Awalnya saya mengikuti sebuah Job Fair yang diadakan oleh salah satu Universitas Negeri di Jogja dan saya mendaftar di stand Bank BTN kebetulan sedang dibuka lowongan sebagai ODP. ODP ini merupakan sebuah jalan pintas untuk menuju posisi manajerial di suatu Bank karena kita akan ditraining atau diberi pendidikan selama kurang lebih 1 Tahun dan setelah lulus sebagai ODP kita langsung menduduki jabatan Senior Staff di Perusahaan/Bank karena ODP hampir sama dengan MT. Maka kalau kalian ingin memperoleh karier kerja yang cepat pilihlah ODP atau MT yang dibuka oleh Perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal tersebut saya ketahui setelah beberapa kali saya melamar sebagai ODP dan MT di Perusahaan-perusahaan mulai dari yang berskala kecil maupun berskala Nasional bahkan Multinasional dan ada juga perusahaan yang menyebut MT/ODP dengan sebutan lain, contohnya Astra Internasional yang menamakannya Astra Graduate Program tetapi intinya sama saja. FGD dan Interview Psikolog, dalam FGD saat itu saya diberikan 2 masalah yang harus dibahas oleh kelompok saya yang berjumlah 6 orang. Tips dari saya jadilah diri anda sendiri jangan terlalu memaksakan kehendak dan pendapat kita, berikanlah pendapat disertai alasan yang masuk akal.
Pada interview Psikolog ditanyakan tentang Personal/Pribadi, kegiatan sehari-hari, Skripsi/Tugas Akhir. Latihlah cara berbicara anda agar lancar dan jaga sikap saat interview (duduk tegap jangan bersandar, kaki jangan goyang-goyang) saat interview psikolog sang psikolog saat itu juga merekam pembicaraan kita. Tes TOEFL dan TPA, persiapkan benar-benar tes ini karena waktu itu soalnya benar-benar bikin kepala nyut-nyutan. Saya dapat info dari HRD yang saat itu interview akhir saya sebagai SS-BSS (posisi yang ditawarkan kepada peserta ODP jika tidak lolos tes TOEFL dan TPA) sebagai cadangan karena kebetulan saat itu hasil TOEFL dan TPA belum keluar hasilnya maka dari pihak BTN menawarkan kita posisi lain jika tidak lolos tetapi jika lolos maka kita akan tetap sebagai ODP, sebagian besar peserta gagal di tes TOEFL maka persiapkanlah dengan sungguh-sungguh, FYI gaji dari SS-BSS 50% dari ODP walaupun hanya berbeda 2 grade, BSS grade 11, ODP grade 13. Sekarang ane mau bahas tentang apa itu Support Staff (SS), karena selain Officer Development Program (ODP) yang udah ane bahas sebelumnya, SS ini yang sering buka lowongan.
Supporting Staff sendiri ada 2 (dua) macam yaitu Administration Supporting Staff (ADS) dan Business Support Staff (BSS). Pada dasarnya SS itu sama yaitu ditempatkan pada bidang yang menunjang Operasional Kantor (Back Office) yang membedakan antara SS-ADS dan SS-BSS adalah grade yang berimbas pada gaji, tunjangan, dll.
SS-ADS sendiri saat pertama kali masuk berada pada grade 9 (sembilan) dan SS-BSS grade 11 (sebelas). Supporting Staff baik itu ADS dan BSS gradenya dibawah Officer Development Program (ODP) dan perbedaan salary cukup jauh tetapi tahapan tes sendiri memang berbeda dan kualifikasinya berbeda. SS sendiri untuk soal salary setara dengan D3 (Diploma III) sedangkan ODP berada pada tingkat pendidikan S1 (Strata 1).
Tapi di BTN sendiri dari SS pun kita bisa menjadi ODP lewat proses seleksi internal atau. Selamat pagi, siang, sore, malam bagi sobat blogger yang telah mampir di blog saya. Saya disini akan sedikit sharing kepada para sobat blogger tentang staff hukum / legal officer.
Posting Keenam. Tes wawancara sebagai peserta ODP di sebuah bank pelat merah pada Hari Jumat yang lalu merupakan interview kesekian yang telah saya jalani sebagai seorang pencari kerja. Saya seorang sarjana, usia 26 tahun, dan beberapa kali berganti pekerjaan. Otomatis, saya sering melamar kerja, dan sering pula melalui tahap wawancara.
Ada beberapa wawancara yang berkesan selama petualangan saya mencari pekerjaan, antara lain: Wawancara yang saya jalani terakhir ini, adalah wawancara terlama saya. Kebetulan, yang mewawancarai adalah seorang psikolog. Jadi wawancara saya ibarat psikotest lisan. Saya ditanya mulai biodata, pengalaman, orang tua, hubungan saya dengan teman, tokoh yang saya kagumi, tentang kelebihan saya, kelemahan saya, pengalaman kerja, tujuan hidup, hal-hal apa yang telah saya pelajari selama hidup, skripsi saya, sampai pertanyaan normatif seperti, “Jika Anda terpilih sebagai pegawai, maka apa yang akan Anda lakukan?” Butuh waktu selama 60 menit untuk menjalani inte.
Karena diterima sebagai ODP ( Officer Development Program), saya harus mengikuti beberapa diklat di tahun pertama ini. Diklat paling awal yang saya ikuti adalah diklat “samapta” alias “bela negara”.“Bela Negara” adalah semacam wajib militer yang hanya berisi +/- 10% dari keseluruhan pendidikan militer yang sebenarnya.
Diklat yang saya ikuti bertempat di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur. Posting kali ini adalah mengenai jadwal saya selama mengikuti diklat Bela Negara tersebut. Hari Pertama (21 Mei 2011)Kami berangkat dari Asrama LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) pukul 14.00 dijemput oleh 2 truk dan 1 bis militer yang berwarna hijau khas TNI-AD. Kami sampai di kompleks Rindam Jaya pukul 16.30. Aktifitas pertama adalah pendataan peserta oleh para pelatih. Sekaligus pengukuran tensi darah dan pencatatan khusus bagi peserta yang pernah mengalami patah tulang.Setelah mendata, kami langsung diberi semua seragam & perlengkapan untuk mengikuti kegiatan yang ada di Rindam Jaya.
This phase also includes final landscaping. Construction includes the northbound Presidio Viaduct and Battery Tunnel, the Main Post Tunnels and the new Girard Road Interchange with a direct connection to the Presidio.
![]()
Jawaban Terbaik: Cuma tahu sedikit mbk'Pitha'- ODP (officer development program) - MDP (management development program) - PPE (program pelatihan eksekutif) - MT (management trainee) Contohnya ODP Bank Mandiri, atau PPE Niaga, MDP BCA, atau MT Standard Chartered ODP, MDP, PPE, atau MT adalah sebutan untuk program yang dipersiapkan bagi fresh graduate, berupa program pelatihan/ pengkaderan manajemen selama 1 tahun. Setelah “program” itu selesai, maka bisa langsung menduduki jabatan setara dengan supervisor atau kepala bagian dari fungsi tertentu. Beberapa program pengkaderan terbaik diantaranya: ODP Citibank, MT Standard Chartered, dan MDP BCA. Lulusan dari “3 program” itu biasanya diburu oleh bank-bank lain. Bila ingin menambah peluang diterima di dunia perbankan maka bisa ambil sertifikasi “ Wealth Management” dan sertifikasi “Risk Management”, karena dengan memiliki sertifikasi itu, biasanya banyak disukai oleh bank-bank lokal dan asing. Laporkan Penyalahgunaan Menurut saya pertanyaan ini melanggar Pedoman Komunitas Mengobrol atau gembar-gembor, konten untuk orang dewasa, spam, menghina anggota lainnya, Menurut saya pertanyaan ini melanggar Syarat Layanan Tindakan tidak baik terhadap anak di bawah umur,kekerasan atau ancaman, pelecahan atau pelanggaran privasi, pemalsuan identitas atau memberi represantasi yang salah, penipuan atau phishing, Rincian Tambahan Bila Anda yakin bahwa hak kekayaan intelektual Anda telah dilanggar dan ingin mengajukan komplain, silakan lihatkami.
Laporkan Penyalahgunaan Menurut saya, jawaban ini melanggar Pedoman Komunitas Mengobrol atau gembar-gembor, konten untuk orang dewasa, spam, menghina anggota lainnya, Menurut saya, jawaban ini melanggar Ketentuan Layanan Tindakan tidak baik terhadap anak di bawah umur,kekerasan atau ancaman, pelecahan atau pelanggaran privasi, pemalsuan identitas atau memberi represantasi yang salah, penipuan atau phishing, Rincian Tambahan Bila Anda yakin bahwa hak kekayaan intelektual Anda telah dilanggar dan ingin mengajukan komplain, silakan lihatkami. Laporkan Penyalahgunaan Menurut saya, komentar ini melanggar Pedoman Komunitas Mengobrol atau gembar-gembor, konten untuk orang dewasa, spam, menghina anggota lainnya, Menurut saya, komentar ini melanggar Ketentuan Layanan Tindakan tidak baik terhadap anak di bawah umur,kekerasan atau ancaman, pelecahan atau pelanggaran privasi, pemalsuan identitas atau memberi represantasi yang salah, penipuan atau phishing, Rincian Tambahan Bila Anda yakin bahwa hak kekayaan intelektual Anda telah dilanggar dan ingin mengajukan komplain, silakan lihatkami. Beri tahu kami lainnya. Meng-upload sedang berjalan. Upload gagal. Harap upload file yang lebih besar dari 100x100 piksel.
Kami mengalami masalah, silakan coba lagi. Anda hanya dapat mengupload file dengan tipe PNG, JPG, atau JPEG. Anda hanya dapat mengupload file dengan tipe 3GP, 3GPP, MP4, MOV, AVI, MPG, MPEG, atau RM. Anda hanya dapat mengupload foto yang lebih kecil dari 5 MB.
Anda hanya dapat mengupload video yang lebih kecil dari 600 MB. Anda hanya dapat mengupload foto (png, jpg, jpeg) atau video (3gp, 3gpp, mp4, mov, avi, mpg, mpeg, rm). Anda hanya dapat mengupload foto atau video. Video harus lebih kecil dari 600 mb/5 menit.
Foto harus lebih kecil dari 5 mb.
Baru saja saya menemui kandidat keseratus dari sekian banyak pelamar yang saya wawancarai untuk posisi Officer Development Program di perusahaan saya. Mereka masih muda, lulusan-lulusan terbaik dari kampusnya, dan mereka tampak sangat bersemangat. Untuk menemui satu kandidat dan menjawab pertanyaan mereka mengenai program ini, bisa menghabiskan waktu saya sampai dengan 1 jam untuk satu peserta. Saya senang dengan antusiasme mereka dan kejujuran mereka dalam menjawab sehingga saya pun tidak pusing harus menerka-nerka sesuaikah mereka untuk program ini. Salah satu contoh kejujuran mereka tampil dalam pernyataan seperti “Saya masih belum memahami perusahaan ini bergerak di bidang apa.”, “Saya sudah coba melamar di beberapa perusahaan namun belum diterima.” dan jawaban lainnya yang membuat saya tersenyum sendiri.
Mereka pun sangat aktif dalam bertanya. Pertanyaan mereka sangat detail dan menjelimet, bukti keberhasilan pendidikan di masa sekarang, mereka diminta untuk proaktif dalam mengejar informasi.
Namun di sisi lain, tampak unsur demanding mereka bagi penyedia informasi untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya dan selengkap mungkin. Bahkan salah satu peserta dari luar kota menanyakan ke saya: “Mbak, kost-an nya ada TV nya gak ya?” Satu peserta ketika ditanya mau jadi apa nanti?, dengan bulat dan tegas menjawab ingin jadi manager. See all 46 rows on en.wikipedia.org. Berapa lama lagi kamu mau jadi manager?- pertanyaan saya berikutnya, maka jawabannya pun “2 tahun”. Semua nampak begitu percaya diri, komunikatif dan matang. Hasil dari beberapa pelatihan formil yang sekarang mulai menjamur, yaitu mengenai persiapan memasuki dunia kerja, persiapan tes & interview, dan sebagainya. Dan yang lebih membuat saya awalnya cukup terkaget-kaget (sekarang sudah biasa) adalah ekspektasi gaji mereka yang bisa dikatakan sama dengan level managerial saat ini. Bahkan ada yang meminta gaji dua digit hanya karena dia lulusan dari universitas luar negeri.
Ketika ditanyakan mengenai motivasi untuk menjadi trainee Officer Development Program (ODP), jawaban yang umum ditemui adalah: Ingin menjadi bagian dari sebuah perusahaan yang mapan / berkembang dengan baik, terkenal, dsb. Namun ketika digali lebih dalam lagi, ditanyakan pertanyaan sejenis “Selain di perusahaan ini, Anda melamar di mana lagi?”, maka akan timbul jawaban seperti “Di bank XYZ, tivi ABC, (saya buat anonim)” dan lain sebagainya. Nama-nama yang biasanya lebih terkenal atau perusahaan-perusahaan yang sudah established dibanding dengan perusahaan yang sedang dilamar si kandidat ODP. Di satu sisi, ini memberikan bukti bagi pewawancara bahwa si kandidat ODP cukup percaya diri dengan kemampuannya dan ia berani mencoba di perusahaan dengan reputasi baik dan memiliki standar yang baik pula dalam seleksi calon karyawannya. Namun di sisi lain, perusahaan yang saat ini sedang dilamar tersebut nampaknya bukan prioritas nomer satu dan hanya sekedar menjadi cadangan. Ingin berkembang, ingin mendapatkan ilmu, dsb.
Dengan mengikuti ODP, mereka berharap bisa mendapatkan ilmu yang menyeluruh dan menguasai proses bisnis di perusahaan. Mereka pun dapat mendeskripsikan dengan baik motivasi tersebut dan rata-rata sudah memiliki perencanaan karir pribadi terkait dengan motivasi tersebut. Namun ketika digali lebih dari pertanyaan di atas, ternyata sebagian besar dari mereka tidak melamar untuk posisi ODP. Bahkan ada yang melamar sebagai teller / frontliner / admin. Sekali lagi merupakan suatu bukti bahwa ODP bukanlah tujuan utama mereka. Selain itu, program trainee ini umumnya memiliki rentang waktu yang cukup panjang untuk belajar, baik di satu bidang (spesialis) maupun di seluruh bidang (generalis). Kalau belajar bukanlah passion utama, minat belajar kurang (dapat diamati dari kebiasaan waktu kuliah, apakah seorang SKSwan/SKSwati, niscaya tidak akan betah dalam menjalani kegiatan belajar ini.
Ingin menjadi manager, ingin memiliki jenjang karir yang baik, dsb. Officer Development Program, Management Trainee, Management Development Program, dan sebagainya, memang menawarkan suatu kelebihan, yaitu tersedianya jenjang karir bagi lulusan-lulusannya, yang lebih cepat daripada jalur karir umumnya.
Hal ini sepenuhnya tidak salah. Banyak saya temui mereka yang duduk di senior level di management adalah lulusan dari program ‘fast track’ tersebut. Namun pengalaman saya selama mengelola program sejenis ini membuktikan bahwa performance setelah luluslah yang pada akhirnya akan menentukan ‘kecepatan’ dalam menapaki jenjang karir. Akselerasi umumnya ditemui setelah lulus. Banyak program Trainee mengangkat lulusannya menjadi Supervisor, Assistant Manager, bahkan Manager begitu lulus. Namun peserta program terkadang tidak menyadari bahwa bekerja sesuai standar dan mencapai nilai Performance Appraisal 3 dari skala 5, hanya akan membuat karir mereka bergerak seperti karyawan yang masuk dari level staff. Jadi, karir cepat lebih ditentukan oleh kinerja kita saat ini, bukan history kita sebagai ODP.
Tugas Officer Development Program (odp)![]()
ODP merupakan batu loncatan, tools yang disediakan oleh perusahaan. Bagaimana seseorang konsisten untuk menjadi luar biasa dalam mengerjakan tugasnya (sebagaimana lulusan ODP umumnya adalah 5% lulusan terbaik dari universitasnya) lah yang pada akhirnya akan menentukan jenjang karirnya. Ingin menjadi pribadi yang mandiri. Umumnya persyaratan dari suatu ODP adalah bersedia di tempatkan di seluruh Indonesia. Jawaban ini timbul dari mereka-mereka yang ingin mencari identitas. Mereka yang selama ini masih sepenuhnya diarahkan oleh orangtua atau keluarga dalam pengambilan keputusan. Sebagai seorang developmentalist, saya sangat menghargai alasan ini.
Namun bila masih tampak indikasi-indikasi seperti pertanyaan yang terlalu detail mengenai penempatan, meminta kepastian bahwa penempatan hanya akan di Pulau Jawa, meminta waktu untuk mendiskusikan keputusan bergabung atau tidak dengan keluarga, hanya akan memberi petunjuk lebih kepada saya bahwa sampai saat ini langkah-langkah kecil untuk menjadi pribadi mandiri pun belum dilakukan oleh sang calon Trainee ODP, apalagi langkah besar yang akan diambilnya. So, berdasar pengalaman saya, berikut beberapa tips yang saya ingin bagikan kepada adik-adik yang hendak melamar posisi Management Trainee, Officer Development Program, dan sebagainya:. Coba cari informasi mengenai perusahaan tersebut. Sebisa mungkin kamu tahu nilai dan ekspektasi mereka mengenai profil ODP yang mereka harapkan. Sebagian besar perusahaan biasanya menyediakan presentasi untuk menjelaskan program tersebut. Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah saya memang suka belajar?
Apakah saya memang ingin mengikuti ODP? Apakah memang hasrat (passion) saya memang adalah untuk menjadi seorang trainee? Apakah saya siap untuk mengikuti ujian bahkan sidang kompre lagi?
Pengertian Officer Development Program (odp)
Kalau kamu menjawab “ya” untuk pertanyaan di atas, maka kamu siap untuk menjadi Trainee. Cek kembali sejarah kamu dalam melamar pekerjaan. Kalau memang kamu melamar untuk semua posisi, berarti tujuan utama kamu bukan menjadi seorang Management Trainee. Kemukakan hal lain yang menurut kamu bisa dinilai positif dalam hal ini. Misal dari segi perusahaan, atau kamu memang mentargetkan diri kamu sendiri untuk memiliki sebuah pekerjaan, baik itu ODP ataupun bukan. Menanyakan kesiapan dirimu sendiri untuk menjadi seorang STAR dalam setiap langkahmu. Seorang bintang dituntut untuk menampilkan performance layaknya seorang bintang.
Kamu tidak bisa tampil di muka umum tanpa riasan ataupun baju yang pantas sebagaimana profesimu. Demikian juga dengan label lulusan ODP, kamu adalah lulusan terbaik, dididik dengan khusus, maka prestasimu dalam bekerja janganlah biasa-biasa saja. Berarti usaha yang kamu lakukan harus dua kali lipat dari mereka yang masuk lewat jalur normal. Tunjukkan percaya dirimu dan kemandirianmu, baik dalam bersikap, bertutur kata maupun dalam pengambilan keputusan. Jangan kemukakan alasan bahwa kamu mungkin tidak akan diizinkan orangtua untuk ditempatkan di seluruh Indonesia, atau hal-hal lain yang menceritakan bahwa kamu masih sangat dalam kontrol orangtuamu. Wah akhirnya bisa nemu juga informasi seputar Management Development Program. Menambah wawasan saya tentang apa itu MDP, ODP, MT.
Terima kasih mbak sebelumnya, tulisan ini sangat membantu saya untuk mencari referensi tambahan. Tapi saya ada beberapa pertanyaan, Kandidat untuk MDP, ODP dan MT itu sendiri seperti apa, apakah mereka yg memiliki kemapuan di atas rata-rata (passing gradenya bagus)? Kalau iya berapakah standar minimum TPA nya? Apa saja yang perlu dipersiapkan saat apply posisi ini? Apakah cukup bermodal pintar, keinginan belajar yg tinggi saja untuk dapat melewati serangkaian tes untuk posisi ini? Terima kasih, mbak essy sekali lagi untuk ‘secangkir kopi’ ODP-nya.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |